Benarkah Sains Modern Menemukan Pencipta Alam Semesta?
Kita spesies manusia baru muncul sekitar kurang lebih 200.000 tahun yang lalu, dalam rentang waktu tersebut, manusia telah banyak bertanya-tanya dan belajar dari bumi, kenapa ada malam, kenapa ada musim yang selalu berganti, kenapa matahari terbit ditimur terbenam dibarat dan kenapa kita spesies manusia bisa hidup.
jika dulunya, manusia bertanya-tanya dalam lingkup mikro seperti yang terjadi disekitarnya, sekarang manusia bertanya dalam lingkup makro yang lebih luas seperti kenapa ada bumi, kenapa ada matahari, kenapa ada alam semesta dan siapa yang menciptakan itu semua. terlihat ekstrim tapi ya beginilah manusia.
dari pertanyaan-pertanyaan itulah perkembangan ilmu manusia berkembang menjadi sangat cepat, khususnya dibidang SAINS moderen yang baru berkembang 500 tahun belakangan ini.
secara tidak langsung sains modern telah menemukan sesuatu yang aneh namun bisa menjawab semua pertanyaan sekaligus sampai ke akar-akarnya, yah sesuatu yang aneh namun pasti.
sesuatu tersebut adalah ENERGI. yah energi yang tak berbau, tak berwujud, bisa beruba menjadi apapun, dan juga tak bisa dilihat namun bisa dirasakan kehadirannya ditengah-tengah kita. itulah yang menjadi elemen dasar dari alam semesta beserta semua materi didalamnya termasuk kita.
dan...Apakah Benar energilah yang menciptakan semua ini? lalu siapa yang menciptakan energi itu sendiri?
pertama-tama mari kita ungkap mulai dari lingkup makrokosmos dimana Georges Lemaître astronom dan profesor fisika di Universitas Katolik Leuven memaparkan teori big bang, dimana Teori ini telah memberikan penjelasan paling komprehensif dan akurat, yang didukung oleh metode ilmiah beserta pengamatan bagaimana alam semesta ini terbentuk pada awalnya.
Singkatnya, Big Bang adalah benturan energi yang menyebabkan ledakan super dahsyat dan membentuk bintang atau matahari, planet, galaxy dan semua isi alam semesta ini. jadi pada intinya menurut sains modern yang berkembang, sang maha pencipta big bang itu sendiri adalah energi.
sedangkan pada lingkup mikrokosmos seperti materi termasuk kita, mahluk hidup lainnya, udara dan cahaya yang ada didunia ini. tersusun dari kumpulan sel, dan sel-sel tersebut terbentuk dari molekul, lalu atom lah yang membentuk molekul, sterusnya struktur atom terdiri dari proton, neutron dan elektron, yang terbentuk oleh quark dan lepton, dimana keduanya dihasilkan oleh vibrasi energi.
jika kita lihat secara bersamaan lingkup makrokosmos dan lingkup mikrokosmos, maka seluruh alam semesta ini, beserta materi didalamnya termasuk kita mahluk hidup, tak lebih adalah gumpalan energi yang bergetar-getar dalam tiap tingkatannya, dan membentuk sebuah sistem alam raya yang berupa lautan energi yang bergetar-getar. hmmmm karena bergetar-getar, pasti sangat menggelikan bukan
lalu siapa yang menciptakan energi itu sendiri? hmmm sepertinya sudah mulai terdengar mengerikan.
masih ingat dengan hukum kekekalan energi yang dicetuskan oleh James Prescott Joule. ia berhasil merumuskan hukum kekekalan energi, yang merupakan hukum pertama dari hukum termodinamika dan bertahan sampai sekarang. Hukum itu menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat berubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya.
hal ini masih misteri di dunia sains, karena sains modern masih belum bisa mematahkan hukum kekekalan energi dan membuktikan tercipta dari apakah itu energi.
terlepas dari semua ini, sains modern inilah yang menjadi salah satu pemicu, banyak manusia menganut paham atheis diantara 5 paham agama dominan yang ada dibumi ini.
mereka memilih untuk belum percaya adanya tuhan, karena secara empiris sains modern membuktikan dasar alam semesta ini adalah energi yang kekal, bukan tuhan. menurut mereka, maka tidak perlu ada tuhan yang menciptakan energi, jika energi sendiri tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.
disatu sisi sains modern sangat membuat khawatir milyaran manusia yang mempercayai adanya tuhan, karena dengan sains modern, secara tidak langsung mengurangi eksistensi tuhan di alam semesta ini.
namun disisi yang berbeda, sains modern telah membuka mata kita untuk lebih sadar bahwa Secara obyektif, kita hanyalah 1 dari 7 milyar spesies manusia, primata yang bisa berbicara di sebuah planet bernama Bumi, dan bumi adalah 1 dari 8 planet lainnya yang melayang mengitari sebuah bintang bernama matahari dimana matahari hanyalah 1 dari 300 sextilliun (milyar trilyun) bintang yang ada di alam semesta ini. waw sangat luas.
Source :
https://andabertanyaateismenjawab.wordpress.com/2013/08/11/darimana-datangnya-semua-ini-jika-tuhan-tidak-menciptakannya/comment-page-1/#comments
https://andabertanyaateismenjawab.wordpress.com/2013/08/11/darimana-datangnya-semua-ini-jika-tuhan-tidak-menciptakannya/#comments
https://andabertanyaateismenjawab.wordpress.com/2013/08/04/mengapa-saya-memutuskan-menjadi-ateis-cerita-dewi-rainny-sumber-kompasiana/
https://andabertanyaateismenjawab.wordpress.com/2012/10/14/apakah-ateisme-itu/
https://andabertanyaateismenjawab.wordpress.com/2012/10/14/bukankah-ateis-adalah-kepercayaan-juga-bahwa-tuhan-tidak-ada/
http://www.emotionalflutter.com/2013/04/atheisme-bukan-sekedar-ga-percaya-tuhan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Ateisme
https://www.gotquestions.org/Indonesia/atheisme.html
http://www.mahasiswakeren.com/artikel/101apakah.html
http://www.adhinbusro.com/2014/05/bukti-tuhan-itu-ada-jawaban-untuk-atheis.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Ateisme
https://andabertanyaateismenjawab.wordpress.com/2013/08/05/untuk-apa-kita-hidup-jika-tuhan-tidak-menciptakan-kita/
https://id.wikipedia.org/wiki/Agama
http://pemurniandiri.blogspot.co.id/p/blog-page_11.html
http://donhasan.blogspot.co.id/2015/01/apa-materi-itu.html
https://sainstory.wordpress.com/2011/03/08/apa-itu-materi/
https://id.wikipedia.org/wiki/Ledakan_Dahsyat
https://id.wikipedia.org/wiki/Kekekalan_energi
https://id.wikipedia.org/wiki/Energi
https://id.wikipedia.org/wiki/James_Prescott_Joule
https://id.wikipedia.org/wiki/Ledakan_Dahsyat
https://id.wikipedia.org/wiki/Galaksi
jika dulunya, manusia bertanya-tanya dalam lingkup mikro seperti yang terjadi disekitarnya, sekarang manusia bertanya dalam lingkup makro yang lebih luas seperti kenapa ada bumi, kenapa ada matahari, kenapa ada alam semesta dan siapa yang menciptakan itu semua. terlihat ekstrim tapi ya beginilah manusia.
dari pertanyaan-pertanyaan itulah perkembangan ilmu manusia berkembang menjadi sangat cepat, khususnya dibidang SAINS moderen yang baru berkembang 500 tahun belakangan ini.
secara tidak langsung sains modern telah menemukan sesuatu yang aneh namun bisa menjawab semua pertanyaan sekaligus sampai ke akar-akarnya, yah sesuatu yang aneh namun pasti.
sesuatu tersebut adalah ENERGI. yah energi yang tak berbau, tak berwujud, bisa beruba menjadi apapun, dan juga tak bisa dilihat namun bisa dirasakan kehadirannya ditengah-tengah kita. itulah yang menjadi elemen dasar dari alam semesta beserta semua materi didalamnya termasuk kita.
dan...Apakah Benar energilah yang menciptakan semua ini? lalu siapa yang menciptakan energi itu sendiri?
pertama-tama mari kita ungkap mulai dari lingkup makrokosmos dimana Georges Lemaître astronom dan profesor fisika di Universitas Katolik Leuven memaparkan teori big bang, dimana Teori ini telah memberikan penjelasan paling komprehensif dan akurat, yang didukung oleh metode ilmiah beserta pengamatan bagaimana alam semesta ini terbentuk pada awalnya.
Singkatnya, Big Bang adalah benturan energi yang menyebabkan ledakan super dahsyat dan membentuk bintang atau matahari, planet, galaxy dan semua isi alam semesta ini. jadi pada intinya menurut sains modern yang berkembang, sang maha pencipta big bang itu sendiri adalah energi.
sedangkan pada lingkup mikrokosmos seperti materi termasuk kita, mahluk hidup lainnya, udara dan cahaya yang ada didunia ini. tersusun dari kumpulan sel, dan sel-sel tersebut terbentuk dari molekul, lalu atom lah yang membentuk molekul, sterusnya struktur atom terdiri dari proton, neutron dan elektron, yang terbentuk oleh quark dan lepton, dimana keduanya dihasilkan oleh vibrasi energi.
jika kita lihat secara bersamaan lingkup makrokosmos dan lingkup mikrokosmos, maka seluruh alam semesta ini, beserta materi didalamnya termasuk kita mahluk hidup, tak lebih adalah gumpalan energi yang bergetar-getar dalam tiap tingkatannya, dan membentuk sebuah sistem alam raya yang berupa lautan energi yang bergetar-getar. hmmmm karena bergetar-getar, pasti sangat menggelikan bukan
lalu siapa yang menciptakan energi itu sendiri? hmmm sepertinya sudah mulai terdengar mengerikan.
masih ingat dengan hukum kekekalan energi yang dicetuskan oleh James Prescott Joule. ia berhasil merumuskan hukum kekekalan energi, yang merupakan hukum pertama dari hukum termodinamika dan bertahan sampai sekarang. Hukum itu menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan, tetapi dapat berubah dari satu bentuk energi ke bentuk energi lainnya.
hal ini masih misteri di dunia sains, karena sains modern masih belum bisa mematahkan hukum kekekalan energi dan membuktikan tercipta dari apakah itu energi.
terlepas dari semua ini, sains modern inilah yang menjadi salah satu pemicu, banyak manusia menganut paham atheis diantara 5 paham agama dominan yang ada dibumi ini.
mereka memilih untuk belum percaya adanya tuhan, karena secara empiris sains modern membuktikan dasar alam semesta ini adalah energi yang kekal, bukan tuhan. menurut mereka, maka tidak perlu ada tuhan yang menciptakan energi, jika energi sendiri tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan.
disatu sisi sains modern sangat membuat khawatir milyaran manusia yang mempercayai adanya tuhan, karena dengan sains modern, secara tidak langsung mengurangi eksistensi tuhan di alam semesta ini.
namun disisi yang berbeda, sains modern telah membuka mata kita untuk lebih sadar bahwa Secara obyektif, kita hanyalah 1 dari 7 milyar spesies manusia, primata yang bisa berbicara di sebuah planet bernama Bumi, dan bumi adalah 1 dari 8 planet lainnya yang melayang mengitari sebuah bintang bernama matahari dimana matahari hanyalah 1 dari 300 sextilliun (milyar trilyun) bintang yang ada di alam semesta ini. waw sangat luas.
Source :
https://andabertanyaateismenjawab.wordpress.com/2013/08/11/darimana-datangnya-semua-ini-jika-tuhan-tidak-menciptakannya/comment-page-1/#comments
https://andabertanyaateismenjawab.wordpress.com/2013/08/11/darimana-datangnya-semua-ini-jika-tuhan-tidak-menciptakannya/#comments
https://andabertanyaateismenjawab.wordpress.com/2013/08/04/mengapa-saya-memutuskan-menjadi-ateis-cerita-dewi-rainny-sumber-kompasiana/
https://andabertanyaateismenjawab.wordpress.com/2012/10/14/apakah-ateisme-itu/
https://andabertanyaateismenjawab.wordpress.com/2012/10/14/bukankah-ateis-adalah-kepercayaan-juga-bahwa-tuhan-tidak-ada/
http://www.emotionalflutter.com/2013/04/atheisme-bukan-sekedar-ga-percaya-tuhan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Ateisme
https://www.gotquestions.org/Indonesia/atheisme.html
http://www.mahasiswakeren.com/artikel/101apakah.html
http://www.adhinbusro.com/2014/05/bukti-tuhan-itu-ada-jawaban-untuk-atheis.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Ateisme
https://andabertanyaateismenjawab.wordpress.com/2013/08/05/untuk-apa-kita-hidup-jika-tuhan-tidak-menciptakan-kita/
https://id.wikipedia.org/wiki/Agama
http://pemurniandiri.blogspot.co.id/p/blog-page_11.html
http://donhasan.blogspot.co.id/2015/01/apa-materi-itu.html
https://sainstory.wordpress.com/2011/03/08/apa-itu-materi/
https://id.wikipedia.org/wiki/Ledakan_Dahsyat
https://id.wikipedia.org/wiki/Kekekalan_energi
https://id.wikipedia.org/wiki/Energi
https://id.wikipedia.org/wiki/James_Prescott_Joule
https://id.wikipedia.org/wiki/Ledakan_Dahsyat
https://id.wikipedia.org/wiki/Galaksi
No comments: